Minggu, 07 April 2013

Antartika







Kawasan pasifik selatan terletak di antartika dan di sana dikelilingi oleh samudera selatan. Antartika merupakan salah satu benua yang berada di belahan selatan bumi atau tepatnya ada di kutub selatan bumi. Benua antartika ini baru ditemukan pada abad ke-19. Daerah pedalaaman benua ini hampir tidak tersentuh oleh aktivitas manusia. Antartika yang berarti “oposisi” atau lawan dari “arktik”. Daratan Antartika ini memiliki luas 14,2 juta km2 (5,5 juta mil2).  Besarnya Antartika dua kali lebih besar dari benua Eropa. Antartika merupakan daratan yang tertutup oleh es dengan ketebalan es yang menutupinya sekitar 3 km atau hampir 2 mil.  Benua Antartika ini sering dianggap sebagai “gurun putih” karena meskipun dingin dan  tertutup oleh es, benua ini hanya memiliki rata-rata curah hujan pertahunnya 15 cm (6 inci)  dengan suhu yang dingin dan angin yang begitu kuat/kencang sehingga Antartika ini sering disebut sebagai “rumahnya badai salju”. 
            Antartika memiliki 70 danau dengan danau yang paling dalam adalah Danau Vostok dengan luas 14.000 km2 (lebih dari 5.400 mil) dan memiliki kedalaman 600 m atau sekitar 6000 kaki danau ini belum pernah terlihat sampel airnya. Selain memiliki danau benua ini juga memiliki pegunungan raksasa yaitu pegunungan transantartika yang memanjang hampir 5000 km dengan puncak-puncaknya yang mencapai ketinggian 4000 m. pegunungan ini membagi benua antartika menjadi dua wilayah yaitu wilayah timur yang lebih luas dan  wilayah barat yang mencakup semenanjung antartika. Berikut adalah pegunungan yang terdapat di Antartika Princess Astrid Kyst, Pegunungan Charles, dan Pegunungan Pensacola, sedangkan gunung-gunung di Antartika, yaitu Gunung Vinson Massif (4.897 m), Gunung Sidley (4.181 m), Gunung Charles (3.355 m), dan Gunung Seelig (3.022 m).
            Semenajung antartika memanjang hingga 1300 km dari utara menuju ke sebelah selatan Amerika Selatan dan di sana–sini ditutupi bentang lahan pegunungan. Dengan tinggi 4897 m, Vinson Massif merupakan puncak gunung terindah dan tertinggi di benua ini. Sekitar 90 persen dari cadangan air tawar dunia ada di sini. Hampir semua cadangan air tawar itu berupa lembaran-lembaran es. Lembaran-lembaran es yang ada di benua ini memiliki ketebalan sekitar 2,3 km. benua antartika merupakan benua yang paling dingin dan memiliki tiupan angin paling banyak serta paling kering di bumi.  Suhu yang ada di benua ini berada di bawah angka 00C yang berlangsung hampir sepanjang waktu.          
            Iklim antartika yang sangat ekstrem menyebabkan benua ini tidak memiliki daerah fungsional, benua ini tidak memiliki kota, dan jaringan transportasi. Benua Antartika  hanya dihuni oleh sebagian kecil manusia sekitar 1000-5000 orang. itupun selalu berganti karena mereka hanya menetap sementara untuk melakukan penelitian. Pada musim dingin manusia yang menetap di benua ini hanya berkisar 1000 orang dan pada saat musim panas dapat mencapai lebih dari 4000 orang.   Kondisi iklim yang begitu ekstrem juga menyebabkan benua ini tidak kaya dengan flora dan faunanya , vegetasi yang ada di benua ini adalah vegetasi tundra, alga dan ganggang selain itu fauna yang dapat bertahan hidup di benua ini hanya penguin, anjing laut, nematoda, albatros, tungau, ganggang dan mikro orgenisme lainnya.
            Benua antartika yang ditemukan pada tahun 1830 an. Benua ini selalu menarik para penjelajah, banyak Negara-negara maju yang telah melakukan penjelajahan ke benua yang satu ini, pada abad ke-18 dan 19 para penjelajah berlomba-lomba menanamkan bendera negaranya di pantai Antartika. Dan sekitar tahun 1895 sampai 1914 pencarian kutub selatan menjadi obsesi internasional.  Berikut adalah Negara dan penjelajahnya yang pernah mengijakan kakinya ke daratan es ini:
Roald Amundsen berkebangsaan Norwegia merupakan penjelajah pertama yang menginjakan kakinya di Antartika pada tahun 1911.   Dan ini mejadi klaim nasional di Antartika selama periode 1918-1939.
Pada tahun-tahun itu banyak Negara yang melakukan klaim nasional terhadap Antartika. Ada Inggris, Argentina, Chili dan Meryland yang saling mengklaim territorial di Antartika. Lalu mengapa Negara-negara tersebut tertarik dalam klaim territorial daerah yang begitu jauh? Negara-negara tersebut beranggapan bahwa baik darat maupun laut mengandung bahan baku yang suatu saat nanti akan menjadi berarti.  Yaitu berupa protein dalam air, bahan bakar dan mineral yang terkandung di dalam es. Klaim territorial Antartika memerlukan kerja sama, oleh karenanya pada  tahun 1950 mereka bergabung dalam (IGY) International Geofisika Year yang meluncurkan program penelitian utama dan didirikan sejumlah stasiun penelitian permanen di seluruh benua.
Pada tahun 1961 terjadi penandatangan perjanjian Antartika: yang berisi tentang penjaminan kolaborasi ilmiah, melarang kegiatan militer dan pertambangan militer, serta menjaga lingkungan di benua itu.  
   
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar