Senin, 11 Maret 2013

UTS media pembelajaran Geografi


1.    1.   Jelaskan secara filosofi pembelajaran tentang pentingnya media dalam proses pembelajaran!
Jawab: Media pembelajaran dalam pembelajaran sangat penting sekali karena dengan adanya media pembelajaran guru dibantu untuk menjelaskan hal-hal yang terkadang sulit untuk dijelaskan secara verbal, namun dalam hal ini bukan semuanya menggunakan media pembelajaran hanya sebagian saja yang menggunakan media pembelajaran.   Selain itu juga dengan adanya media pembelajaran  dapat menumbuhkan minat belajar siswa terhadap suatu pelajaran, dapat meningkatkan kualitas belajar siswa, dapat memudahkan komunikasi antara guru dan siswanya sehingga siswa tidak segan untuk bertanya pada gurunya tentang sesuatu yang belum ia mengerti dan sebagainya.
Dengan adanya media pembelajaran pula siswa lebih dihargai sebagai manusia karena siswa  diberi kebebasan untuk menentukan pilihan berkaitan dengan alat, cara belajar sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Namun menurut pandangan dehumanisasi dengan adanya media pembelajaran siswa seakan diperlakukan tidak manusiawi.  Tidak aka nada dehumanisasi  jika sang guru menganggap siswa  sebagai anak manusia, karena memiliki kepribadian, harga diri, motivasi dan kemampuan yang berbeda antara siswa yang satu dengan yang lainnya.  Sehingga baik itu menggunakan media teknologi yang baru atau tidak pembelajaran akan tetap dilakukan dengan pendekatan humanis, karena kita itu memang manusia.
2.   2.    Jelaskan lagkah-langkah yang harus dilakukan guru dalam pengembangan media pembelajaran di kelas!
Jawab: Dalam kegiatan pengembangan media pembelajaran ada langkah-langkah dasar yang harus dilalui. Menurut Arif Sadiman, dkk.  Ada enam langkah yang harus dilalui yaitu:
-          Menganalisis kebutuhan dan kharakteristik siswa, maksudnya yaitu dalam proses belajar mengajar seringnya terjadi kesenjangan antara apa yang dimiliki oleh siswa (kemampuannya) dan yang  diharapkan oleh gurunya. Kita ambil contoh dalam hal ini yaitu  siswa diharapkan dapat shalat dengan baik dan benar, sementara mereka baru bisa takbir saja. Bukankah dalam shalat juga siswa harus mengetahui rukun shalatnya, harus ada ruku, sujud, pembacaan surat alfatihah dan surat pendeklainnya. Setelah semua itu dibekali kepada siswa barulah guru dapat berharap lebih. Namun guru juga harus mengetahui karakteristik semua siswanya karena setiap siswa memiliki kemampuan dan kepribadian yang berbeda. Cara mengetahuinya dapat dengan memberikan tes atau memberikan tugas untuk melakukan hal-hal yang mereka sukai dan setelah itu dilaporkan kepada guru dengan sebuah tulisan, menjelaskan di depan kelas atau dengan cara lainnya.
-          Merumuskan tujuan instruksional, operasional khas dan baik
Agar dapat merumuskan tujuan operasional dengan baik maka ada beberapa hal atau persyaratannya, yaitu: kita harus ingat bahwa tujuan instruksional harus berorientasi pada siswa. Tujuan harus dinyatakan dengan kata kerja yang operasional, artinya kata kerja itu menunjukkan suatu prilaku/perbuatan yang dapat diamati atau diukur.

-             Merumuskan butir-butir materi secara terperinci yang mendukung tercapainya Tujuan
Penyusunan rumusan butir-butir materi adalah dilihat dari sub kemampuan atau keterampilan yang dijelaskan dalam tujuan khusus pembelajaran, sehingga materi yang disusun adalah dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan dari kegiatan proses belajar mengajar tersebut. Setelah daftar butir-butir materi dirinci maka langkah selanjutnya adalah mengurutkannya dari yang sederhana sampai kepada tingkatan yang lebih rumit, dan dari hal-hal yang konkrit kepada yang abstrak.  
-          Mengembangkan alat pengukur keberhasilan
Alat pengukur keberhasilan haruslah dikembnagkan terlebih dahulu sebelum ditulis dalam sebuah  naskah pembelajaran. Alat pengukur harus  dikembangkan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai dari materi-materi yang disajikan. Bentuk alat pengukuran dapat berupa tes, pemberian tugas, ceklis dan pola perilaku siswa. 
-            Menulis Naskah Media
Naskah media adalah bentuk penyajian materi pembelajaran melalui media rancangan yang merupakan  penjabaran dari pokok-pokok materi yang telah disusun secara baik seperti yang telah dijelaskan di atas. Supaya materi pembelajaran itu dapat disampaikan melalui media, maka materi tersebut perlu dituangkan dalam tulisan atau gambar yang kita sebut naskah program media.
Naskah program media maksudnya adalah sebagai penuntun kita dalam memproduksi media. Artinya menjadi penuntut kita dalam mengambil gambar dan merekam suara. Karena naskah ini berisi urutan gambar dan grafis yang perlu diambil oleh kamera atau bunyi dan suara yang harus direkam.
-          Mengadakan Tes atau Uji Coba dan Revisi
Tes adalah kegiatan untuk menguji atau mengetahui tingkat efektifitas dan kesesuaian media yang dirancang dengan tujuan yang diharapkan dari program tersebut. Sesuatu program media yang oleh pembuatnya dianggap telah baik, tetapi bila program itu tidak menarik, atau sukar dipahami atau tidak merangsang proses belajar bagi siswa yang ditujunya, maka program tersebut tidaklah baik.
Tes atau uji coba tersebut dapat dilakukan baik melalui perseorangan atau melalui kelompok kecil atau juga melalui tes lapangan, yaitu dalam proses pembelajaran yang sesungguhnya dengan menggunakan media yang dikembangkan. Sedangkan revisi adalah kegiatan untuk memperbaiki hal-hal yang dianggap perlu mendapatkan perbaikan atas hasil dari tes.
Jika semua langkah-langkah tersebut telah dilakukan dan telah dianggap tidak ada lagi yang perlu direvisi, maka langkah selanjutnya adalah media tersebut siap untuk diproduksi.
3. 3.     Jelaskan tentang gambar kerucut pengalaman menurut Edgar Dale dalam menentukan alat bantu yang paling sesuai untuk pengalaman tertentu!
Jawab: Edgar Dale dan James Finn merupakan dua tokoh yang berjasa dalam pengembangan
            Teknologi Pembelajaran modern. Beliau mengemukakan tentang kerucut pengalaman.

Dari gambar di atas kita dapat melihat tentang rintangan tingkat pengalaman dari yang bersifat nyata/konkret ke tingkat abstrak. Yang tentunya akan menimbulkan implikasi atau efek tertentu terhadap pemilihan metode dan bahan pembelajaran. Khususnya dalam teknologi pembelajaran.
teori/konsep baru dan teknologi), media pendidikan (pembelajaran) terus mengalami perkembangan dan tampil dalam berbagai jenis dan format, dengan masing-masing ciri dan kemampuannya sendiri. Dari sinilah kemudian timbul usaha-usaha untuk melakukan  kerucut pengalaman menurut  Edgar Dale Edgar Dale.   Media pembelajaran merupakan komponen instruksional yang meliputi pesan, orang, dan peralatan. Dengan masuknya berbagai pengaruh ke dalam dunia pendidikan (misalnya teori/konsep baru dan teknologi), media pendidikan (pembelajaran) terus mengalami perkembangan dan tampil dalam berbagai jenis dan format, dengan masing-masing ciri dan kemampuannya sendiri. Dari sinilah kemudian timbul usaha-usaha untuk melakukan klasifikasi atau pengelompokan media, yang mengarah kepada pembuatan taksonomi media pendidikan/pembelajaran. Usaha-usaha ke arah taksonomi media tersebut telah dilakukan oleh beberapa ahli. Dengan demikian, media menurut taksonomi Bretz dikelompokkan menjasi 8 kategori: 1) media audio visual gerak, 2) media audio visual diam, 3) media audio semi gerak, 4) media visual gerak, 5) media visual diam, 6) media semi gerak, 7) media audio, dan 8) media cetak.
 
4. 4.     Jelaskan prinsip-prinsip dalam pembuatan media grafis (Pilih tiga jenis media grafis)!
Jawab: Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan simbol/gambar. Grafis biasanya digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta sehingga menarik dan diingat orang.
-          Komik
Komik merupakan suatu bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan memerankan suatu berita dalam urutan yang erat dihubungkan dengan gambar dan di rancang untuk memberikan hiburan pada pembaca. (1989 : 69)
-          Gambar
Media grafis paling umum digunakan dalam PBM, karena merupakan bahasa yang umum dan dapat mudah dimengerti oleh peserta didik. Kemudahan mencerna media grafis karena sifatnya visual konkrit menampilkan objek sesuai dengan bentuk dan wujud aslinya sehingga tidak verbalistik.
-          Bagan
Bagan merupakan media yang berisi tentang gambar-gambar keterangan-keterangan, daftar-daftar dan sebagainya. Bagan digunakan untuk memperagakan pokok-pokok isi bagan secara jelas dan sederhana antara lain: perkembangan, perbandingan, struktur, organisasi.
·         Prinsip-prinsip pembuatan media grafis yaitu: haruslah menarik, harus jelas atau tidak menimbulkan keambiguan yang semakin menjadi kepada siswanya, harus seimbang, berkesinambungan dan harus berfariasi agar siswa tidak merasa bosan.

5.  5    Jelaskan bagaimana membuat atau memanfaatkan media tiga dimensi atau model yang dapat digunakan untuk media pembelajaran Geografi!
Jawab: Media 3 Dimensi Ialah media dalam bentuk model. Contoh : model padat, penampang, susunan, kerja dan model diorama.
Jika dikaitkan dengan media pembelajaran geografi Media tiga dimensi atau model adalah media presentasi visual yang digunakan untuk menampilkan replica/miniatur dari suatu objek dari suatu fenomena permukaan bumi. Sehingga diperoleh gambaran objek dalam tiga dimensi. Contoh pegunungan, sungai, dan patahan yang akan tampak. 

6.   6.   Sebutkan 8 contoh media pembelajaran geografi yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran di kelas serta jelaskan masing-masing proses kerjanya menggunakan media tersebut!
Jawab:
1.       Video/Film Dokumenter
Jenis: Merupakan media presentasi berbasis audiovisual
Kegunaan: Menambah wawasan siswa dalam memahami contoh nyata dari fenomena permukaan bumi, sehingga materi yang diterima siswa bukan hanya sekedar teori tetapi pemahaman dan pengalaman audio visual.
Contoh: Pemutaran Film dokumenter tentang erupsi eksplosif gunung St. Helen di Amerika Tenggara.
Cara Menggunakan: Video/Film dapat diputar di VCD atau DVD. Dan dapat diproyeksikan melalui LCD monitor yang terhubung pada perangkat komputer seperti PC atau Laptop.
2.       Software Google Earth
Jenis: Merupakan media presentasi visual
Kegunaan: Untuk menampilkan citra satelit diberbagai wilayah permukaan bumi.
Contoh: Menampilkan pola keruangan desa-kota di suatu wilayah.
Cara menggunakan: Komputer yang dilengkapi dengan software Google Earth harus terkoneksi dengan internet untuk memperoleh data citra terkini. Kemudian komputer dihubungkan dengan LCD Monitor untuk diprooyeksikan di depan kelas.
3.       Peta/Globe
Jenis: Merupakan media presentasi visual
Kegunaan: Untuk menampilkan gambar permukaan bumi dalam skala kecil dan dengan proyeksi tertentu.
Contoh: Peta Administrasi Jawa Timur digunakan untuk menampilkan pembagian wilayah administrasi di Jawa Timur.
Cara menggunakan: Peta dalam ukuran besar dipajang di dinding kelas untuk ditampilkan dan menyampaikan informasi visual mengenai suatu lokasi yang dipetakan.
4.       Foto Udara
Jenis: Merupakan media prensentasi visual
Kegunaan: Untuk menampilkan gambar untuk penyampaian suatu materi pelajaran.
Contoh: Gambar foto udara Kecamatan Wonokromo
Cara menggunakan: Citra hasil pemotretan udara dicetak pada kertas foto, kemudian foto tersebut diperagakan di depan kelas oleh guru, apa saja yang harus diinterpretasi dan bagaimana caranya, agar foto tersebut dapat memberikan informasi keruangan.
5.       Kompas
Jenis: Merupakan media peraga berupa alat
Kegunaan: Menentukan arah atau posisi suatu objek di permukaan bumi terhadap arah UTSB (Utara Timur Selatan Barat)
Contoh: Membuat denah sekolah yang disertai posisi Azimut tiap sudut sekolah terhadap arah utara dengan menggunakan kompas.
Cara menggunakan: Mengukur besar azimut titik pertama dari pojok sekolah terhadap arah utara, kemudian besar azimut titik yang lain. Kemudian titik-titik tersebut dihubungkan.
6.       Presentasi melalui software Microsoft Powerpoint
Jenis: Merupakan media presentasi berbasis visual / audio-visual
Kegunaan : Fasilitas yang penting dari program aplikasi ini adalah fasilitas untuk menampilkan teks, gambar maupun video (hyperlink).
Contoh: Presentasi tentang Teori pergeseran benua (sejarah perkembangan bumi) menggunakan microsoft powerpoint.
Cara menggunakan: Komputer yang telah dilengkapi software Microsoft Office dapat membuat slide presentasi dengan mengisi slide Microsoft Powerpoint dengan teks, gambar yang terkait dengan materi yang akan disampaikan disertai video. Dimana teks yang disampaikan harus singkat dan padat. Dan disertai tambahan animasi transisi slide agar tidak membosankan. Kemudian komputer dihubungkan ke LCD Monitor untuk diproyeksikan.
7.       Transparansi OHP
Jenis: Merupakan media presentasi visual
Kegunaan: OHP adalah salah satu jenis alat (pesawat) projektor yang digunakan untuk memproyeksikan (memantulkan) objek yang tembus cahaya (transparan) ke permukaan layar.
Contoh: Tranparansi OHP untuk penyampaian konsep dasar geografi dalam pelajaran pengantar geografi dilengkapi dengan gambar sederhana dan bagan/skema.
Cara menggunakan: Alat ini dipakai oleh guru sebagai pengganti papan tulis, yaitu dengan menuliskan materi pada kertas transparan diatas alat OHP (Over Head Proyektor), kemudian diproyeksikan pada layar di dinding di muka kelas. Tinggi layar tidak kurang dari satu meter dari lantai dengan posisi agak condong ke depan sekitar 200.
8.       Animasi Flash
Jenis : Merupakan media presentasi berbasis audiovisual
Kegunaan: Untuk menjelaskan tentang proses yang terjadi dalam fenomena permukaan bumi yang terjadi dalam kurun waktu yang lama dan dalam skala yang luas.
Contoh: animasi terbentuknya pegunungan Himalaya (Dapat digunakan untuk pengajaran mata pelajaran geologi).
Cara menggunakan: Media visual merupakan media yang hanya dapat dilihat, sedangkan media audio adalah media yang hanya dapat didengar. Untuk itu, media animasi flash ini adalah berupa media yang dapat dilihat maupun didengar (media audiovisual). Melalui media ini siswa tidak hanya dapat melihat atau mengamati sesuatu (materi), melainkan sekaligus dapat mendengar sesuatu yang divisualisasikan. Cara memperagakan media ini adalah dengan menggunakan perangkat lunak berupa Software dan Hardware dilengkapi dengan LCD. Dengan menggunakan alat inilah materi dapat diberikan ke siswa dengan mudah dan lebih menarik sehingga dapat menambah semangat belajar siswa di kelas, ini dikarenakan materi yang ditampilkan berupa gambar bergerak dan dilengkapi dengan warna sesungguhnya. Guru hanya tinggal mengoperasikan lewat Laptop/ komputer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar