1. 1. Jelaskan
secara filosofi pembelajaran tentang pentingnya media dalam proses
pembelajaran!
Jawab:
Media pembelajaran dalam pembelajaran sangat penting sekali karena dengan
adanya media pembelajaran guru dibantu untuk menjelaskan hal-hal yang terkadang
sulit untuk dijelaskan secara verbal, namun dalam hal ini bukan semuanya
menggunakan media pembelajaran hanya sebagian saja yang menggunakan media
pembelajaran. Selain itu juga dengan adanya media
pembelajaran dapat menumbuhkan minat
belajar siswa terhadap suatu pelajaran, dapat meningkatkan kualitas belajar
siswa, dapat memudahkan komunikasi antara guru dan siswanya sehingga siswa tidak
segan untuk bertanya pada gurunya tentang sesuatu yang belum ia mengerti dan
sebagainya.
Dengan
adanya media pembelajaran pula siswa lebih dihargai sebagai manusia karena siswa
diberi kebebasan untuk menentukan
pilihan berkaitan dengan alat, cara belajar sesuai dengan kemampuannya
masing-masing. Namun menurut pandangan dehumanisasi dengan adanya media
pembelajaran siswa seakan diperlakukan tidak manusiawi. Tidak aka nada dehumanisasi jika sang guru menganggap siswa sebagai anak manusia, karena memiliki
kepribadian, harga diri, motivasi dan kemampuan yang berbeda antara siswa yang
satu dengan yang lainnya. Sehingga baik
itu menggunakan media teknologi yang baru atau tidak pembelajaran akan tetap
dilakukan dengan pendekatan humanis, karena kita itu memang manusia.
Sumber:
http://hidaylaela.blogspot.com/2012/04/landasan-penggunaan-media-pembelajaran.html
dan http://prestasipustakaraya.com/media-dan-sumber-belajar-pengembangan-media-dan-sumber-pembelajaran-penulis-dr-hm-musfiqon-m-pd.html/
2. 2. Jelaskan
lagkah-langkah yang harus dilakukan guru dalam pengembangan media pembelajaran
di kelas!
Jawab:
Dalam kegiatan pengembangan media pembelajaran ada langkah-langkah dasar yang
harus dilalui. Menurut Arif Sadiman, dkk.
Ada enam langkah yang harus dilalui yaitu:
-
Menganalisis kebutuhan dan
kharakteristik siswa, maksudnya yaitu dalam proses belajar mengajar seringnya
terjadi kesenjangan antara apa yang dimiliki oleh siswa (kemampuannya) dan
yang diharapkan oleh gurunya. Kita ambil
contoh dalam hal ini yaitu siswa
diharapkan dapat shalat dengan baik dan benar, sementara mereka baru bisa
takbir saja. Bukankah dalam shalat juga siswa harus mengetahui rukun shalatnya,
harus ada ruku, sujud, pembacaan surat alfatihah dan surat pendeklainnya.
Setelah semua itu dibekali kepada siswa barulah guru dapat berharap lebih.
Namun guru juga harus mengetahui karakteristik semua siswanya karena setiap
siswa memiliki kemampuan dan kepribadian yang berbeda. Cara mengetahuinya dapat
dengan memberikan tes atau memberikan tugas untuk melakukan hal-hal yang mereka
sukai dan setelah itu dilaporkan kepada guru dengan sebuah tulisan, menjelaskan
di depan kelas atau dengan cara lainnya.
-
Merumuskan tujuan instruksional,
operasional khas dan baik
Agar dapat merumuskan
tujuan operasional dengan baik maka ada beberapa hal atau persyaratannya,
yaitu: kita harus ingat bahwa tujuan instruksional harus berorientasi pada
siswa. Tujuan harus dinyatakan dengan kata kerja yang operasional, artinya kata
kerja itu menunjukkan suatu prilaku/perbuatan yang dapat diamati atau diukur.
-
Merumuskan butir-butir
materi secara terperinci yang mendukung tercapainya Tujuan
Penyusunan rumusan
butir-butir materi adalah dilihat dari sub kemampuan atau keterampilan yang dijelaskan
dalam tujuan khusus pembelajaran, sehingga materi yang disusun adalah dalam
rangka mencapai tujuan yang diharapkan dari kegiatan proses belajar mengajar
tersebut. Setelah daftar butir-butir materi dirinci maka langkah selanjutnya
adalah mengurutkannya dari yang sederhana sampai kepada tingkatan yang lebih
rumit, dan dari hal-hal yang konkrit kepada yang abstrak.
-
Mengembangkan alat pengukur keberhasilan
Alat pengukur
keberhasilan haruslah dikembnagkan terlebih dahulu sebelum ditulis dalam sebuah naskah pembelajaran. Alat pengukur harus dikembangkan sesuai dengan tujuan yang hendak
dicapai dari materi-materi yang disajikan. Bentuk alat pengukuran dapat berupa
tes, pemberian tugas, ceklis dan pola perilaku siswa.
-
Menulis Naskah Media
Naskah media adalah bentuk penyajian materi pembelajaran
melalui media rancangan yang merupakan penjabaran dari pokok-pokok materi
yang telah disusun secara baik seperti yang telah dijelaskan di atas. Supaya
materi pembelajaran itu dapat disampaikan melalui media, maka materi tersebut
perlu dituangkan dalam tulisan atau gambar yang kita sebut naskah program
media.
Naskah program media maksudnya adalah sebagai penuntun
kita dalam memproduksi media. Artinya menjadi penuntut kita dalam mengambil
gambar dan merekam suara. Karena naskah ini berisi urutan gambar dan grafis
yang perlu diambil oleh kamera atau bunyi dan suara yang harus direkam.
-
Mengadakan Tes atau Uji Coba dan Revisi
Tes adalah kegiatan untuk menguji atau mengetahui tingkat
efektifitas dan kesesuaian media yang dirancang dengan tujuan yang diharapkan
dari program tersebut. Sesuatu program media yang oleh pembuatnya dianggap
telah baik, tetapi bila program itu tidak menarik, atau sukar dipahami atau
tidak merangsang proses belajar bagi siswa yang ditujunya, maka program
tersebut tidaklah baik.
Tes atau uji coba tersebut dapat dilakukan baik melalui
perseorangan atau melalui kelompok kecil atau juga melalui tes lapangan, yaitu
dalam proses pembelajaran yang sesungguhnya dengan menggunakan media yang
dikembangkan. Sedangkan revisi adalah kegiatan untuk memperbaiki hal-hal yang
dianggap perlu mendapatkan perbaikan atas hasil dari tes.
Jika semua langkah-langkah tersebut telah dilakukan dan
telah dianggap tidak ada lagi yang perlu direvisi, maka langkah selanjutnya
adalah media tersebut siap untuk diproduksi.
3. 3. Jelaskan
tentang gambar kerucut pengalaman menurut Edgar Dale dalam menentukan alat
bantu yang paling sesuai untuk pengalaman tertentu!
Jawab:
Edgar Dale dan James Finn merupakan dua tokoh yang berjasa dalam
pengembangan
Teknologi Pembelajaran modern. Beliau mengemukakan tentang kerucut pengalaman.
Teknologi Pembelajaran modern. Beliau mengemukakan tentang kerucut pengalaman.
Dari
gambar di atas kita dapat melihat tentang rintangan tingkat pengalaman dari
yang bersifat nyata/konkret ke tingkat abstrak. Yang tentunya akan menimbulkan
implikasi atau efek tertentu terhadap pemilihan metode dan bahan pembelajaran.
Khususnya dalam teknologi pembelajaran.
teori/konsep baru dan teknologi), media pendidikan (pembelajaran) terus
mengalami perkembangan dan tampil dalam berbagai jenis dan format, dengan
masing-masing ciri dan kemampuannya sendiri. Dari sinilah kemudian timbul
usaha-usaha untuk melakukan kerucut
pengalaman menurut Edgar Dale Edgar Dale. Media
pembelajaran merupakan komponen instruksional yang meliputi pesan, orang, dan
peralatan. Dengan masuknya berbagai pengaruh ke dalam dunia pendidikan
(misalnya teori/konsep baru dan
teknologi), media pendidikan (pembelajaran) terus mengalami perkembangan dan
tampil dalam berbagai jenis dan format, dengan masing-masing ciri dan
kemampuannya sendiri. Dari sinilah kemudian timbul usaha-usaha untuk melakukan
klasifikasi atau pengelompokan media, yang mengarah kepada pembuatan taksonomi
media pendidikan/pembelajaran. Usaha-usaha ke arah taksonomi media tersebut
telah dilakukan oleh beberapa ahli. Dengan demikian, media menurut taksonomi
Bretz dikelompokkan menjasi 8 kategori: 1) media audio visual gerak, 2) media
audio visual diam, 3) media audio semi gerak, 4) media visual gerak, 5) media
visual diam, 6) media semi gerak, 7) media audio, dan 8) media cetak.
4. 4. Jelaskan
prinsip-prinsip dalam pembuatan media grafis (Pilih tiga jenis media grafis)!
Jawab:
Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui
penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan simbol/gambar. Grafis biasanya
digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan
fakta-fakta sehingga menarik dan diingat orang.
-
Komik
Komik merupakan suatu bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan memerankan suatu berita dalam urutan yang erat dihubungkan dengan gambar dan di rancang untuk memberikan hiburan pada pembaca. (1989 : 69)
Komik merupakan suatu bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan memerankan suatu berita dalam urutan yang erat dihubungkan dengan gambar dan di rancang untuk memberikan hiburan pada pembaca. (1989 : 69)
-
Gambar
Media grafis paling umum digunakan dalam PBM, karena merupakan bahasa yang umum dan dapat mudah dimengerti oleh peserta didik. Kemudahan mencerna media grafis karena sifatnya visual konkrit menampilkan objek sesuai dengan bentuk dan wujud aslinya sehingga tidak verbalistik.
Media grafis paling umum digunakan dalam PBM, karena merupakan bahasa yang umum dan dapat mudah dimengerti oleh peserta didik. Kemudahan mencerna media grafis karena sifatnya visual konkrit menampilkan objek sesuai dengan bentuk dan wujud aslinya sehingga tidak verbalistik.
-
Bagan
Bagan merupakan media yang berisi tentang gambar-gambar keterangan-keterangan, daftar-daftar dan sebagainya. Bagan digunakan untuk memperagakan pokok-pokok isi bagan secara jelas dan sederhana antara lain: perkembangan, perbandingan, struktur, organisasi.
Bagan merupakan media yang berisi tentang gambar-gambar keterangan-keterangan, daftar-daftar dan sebagainya. Bagan digunakan untuk memperagakan pokok-pokok isi bagan secara jelas dan sederhana antara lain: perkembangan, perbandingan, struktur, organisasi.
·
Prinsip-prinsip pembuatan media grafis
yaitu: haruslah menarik, harus jelas atau tidak menimbulkan keambiguan yang
semakin menjadi kepada siswanya, harus seimbang, berkesinambungan dan harus
berfariasi agar siswa tidak merasa bosan.
5. 5 Jelaskan
bagaimana membuat atau memanfaatkan media tiga dimensi atau model yang dapat
digunakan untuk media pembelajaran Geografi!
Jawab:
Media 3 Dimensi Ialah media dalam
bentuk model. Contoh : model padat, penampang, susunan, kerja dan model
diorama.
Jika dikaitkan dengan media
pembelajaran geografi Media tiga dimensi atau model adalah
media presentasi visual yang digunakan untuk menampilkan replica/miniatur dari
suatu objek dari suatu fenomena permukaan bumi. Sehingga diperoleh gambaran
objek dalam tiga dimensi. Contoh pegunungan, sungai, dan patahan yang akan
tampak.
6. 6. Sebutkan
8 contoh media pembelajaran geografi yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran
di kelas serta jelaskan masing-masing proses kerjanya menggunakan media
tersebut!
Jawab:
1. Video/Film
Dokumenter
Jenis: Merupakan media
presentasi berbasis audiovisual
Kegunaan: Menambah
wawasan siswa dalam memahami contoh nyata dari fenomena permukaan bumi,
sehingga materi yang diterima siswa bukan hanya sekedar teori tetapi pemahaman
dan pengalaman audio visual.
Contoh: Pemutaran Film
dokumenter tentang erupsi eksplosif gunung St. Helen di Amerika Tenggara.
Cara Menggunakan: Video/Film dapat diputar di VCD atau DVD. Dan dapat diproyeksikan melalui LCD monitor yang terhubung pada perangkat komputer seperti PC atau Laptop.
Cara Menggunakan: Video/Film dapat diputar di VCD atau DVD. Dan dapat diproyeksikan melalui LCD monitor yang terhubung pada perangkat komputer seperti PC atau Laptop.
2. Software
Google Earth
Jenis: Merupakan media
presentasi visual
Kegunaan: Untuk
menampilkan citra satelit diberbagai wilayah permukaan bumi.
Contoh: Menampilkan pola keruangan desa-kota di suatu wilayah.
Cara menggunakan: Komputer yang dilengkapi dengan software Google Earth harus terkoneksi dengan internet untuk memperoleh data citra terkini. Kemudian komputer dihubungkan dengan LCD Monitor untuk diprooyeksikan di depan kelas.
Contoh: Menampilkan pola keruangan desa-kota di suatu wilayah.
Cara menggunakan: Komputer yang dilengkapi dengan software Google Earth harus terkoneksi dengan internet untuk memperoleh data citra terkini. Kemudian komputer dihubungkan dengan LCD Monitor untuk diprooyeksikan di depan kelas.
3. Peta/Globe
Jenis: Merupakan media presentasi visual
Jenis: Merupakan media presentasi visual
Kegunaan: Untuk
menampilkan gambar permukaan bumi dalam skala kecil dan dengan proyeksi
tertentu.
Contoh: Peta
Administrasi Jawa Timur digunakan untuk menampilkan pembagian wilayah
administrasi di Jawa Timur.
Cara menggunakan: Peta
dalam ukuran besar dipajang di dinding kelas untuk ditampilkan dan menyampaikan
informasi visual mengenai suatu lokasi yang dipetakan.
4. Foto
Udara
Jenis: Merupakan media
prensentasi visual
Kegunaan: Untuk
menampilkan gambar untuk penyampaian suatu materi pelajaran.
Contoh: Gambar foto
udara Kecamatan Wonokromo
Cara menggunakan: Citra
hasil pemotretan udara dicetak pada kertas foto, kemudian foto tersebut
diperagakan di depan kelas oleh guru, apa saja yang harus diinterpretasi dan
bagaimana caranya, agar foto tersebut dapat memberikan informasi keruangan.
5. Kompas
Jenis: Merupakan media peraga berupa alat
Jenis: Merupakan media peraga berupa alat
Kegunaan: Menentukan
arah atau posisi suatu objek di permukaan bumi terhadap arah UTSB (Utara Timur
Selatan Barat)
Contoh: Membuat denah
sekolah yang disertai posisi Azimut tiap sudut sekolah terhadap arah utara
dengan menggunakan kompas.
Cara menggunakan:
Mengukur besar azimut titik pertama dari pojok sekolah terhadap arah utara,
kemudian besar azimut titik yang lain. Kemudian titik-titik tersebut
dihubungkan.
6. Presentasi
melalui software Microsoft Powerpoint
Jenis: Merupakan media
presentasi berbasis visual / audio-visual
Kegunaan : Fasilitas yang penting dari program aplikasi ini adalah fasilitas untuk menampilkan teks, gambar maupun video (hyperlink).
Kegunaan : Fasilitas yang penting dari program aplikasi ini adalah fasilitas untuk menampilkan teks, gambar maupun video (hyperlink).
Contoh: Presentasi
tentang Teori pergeseran benua (sejarah perkembangan bumi) menggunakan
microsoft powerpoint.
Cara menggunakan:
Komputer yang telah dilengkapi software Microsoft Office dapat membuat slide
presentasi dengan mengisi slide Microsoft Powerpoint dengan teks, gambar yang
terkait dengan materi yang akan disampaikan disertai video. Dimana teks yang
disampaikan harus singkat dan padat. Dan disertai tambahan animasi transisi
slide agar tidak membosankan. Kemudian komputer dihubungkan ke LCD Monitor
untuk diproyeksikan.
7. Transparansi
OHP
Jenis: Merupakan media
presentasi visual
Kegunaan: OHP adalah
salah satu jenis alat (pesawat) projektor yang digunakan untuk memproyeksikan
(memantulkan) objek yang tembus cahaya (transparan) ke permukaan layar.
Contoh: Tranparansi OHP untuk penyampaian konsep dasar geografi dalam pelajaran pengantar geografi dilengkapi dengan gambar sederhana dan bagan/skema.
Cara menggunakan: Alat ini dipakai oleh guru sebagai pengganti papan tulis, yaitu dengan menuliskan materi pada kertas transparan diatas alat OHP (Over Head Proyektor), kemudian diproyeksikan pada layar di dinding di muka kelas. Tinggi layar tidak kurang dari satu meter dari lantai dengan posisi agak condong ke depan sekitar 200.
Contoh: Tranparansi OHP untuk penyampaian konsep dasar geografi dalam pelajaran pengantar geografi dilengkapi dengan gambar sederhana dan bagan/skema.
Cara menggunakan: Alat ini dipakai oleh guru sebagai pengganti papan tulis, yaitu dengan menuliskan materi pada kertas transparan diatas alat OHP (Over Head Proyektor), kemudian diproyeksikan pada layar di dinding di muka kelas. Tinggi layar tidak kurang dari satu meter dari lantai dengan posisi agak condong ke depan sekitar 200.
8. Animasi
Flash
Jenis : Merupakan media
presentasi berbasis audiovisual
Kegunaan: Untuk
menjelaskan tentang proses yang terjadi dalam fenomena permukaan bumi yang
terjadi dalam kurun waktu yang lama dan dalam skala yang luas.
Contoh: animasi terbentuknya pegunungan Himalaya (Dapat digunakan untuk pengajaran mata pelajaran geologi).
Contoh: animasi terbentuknya pegunungan Himalaya (Dapat digunakan untuk pengajaran mata pelajaran geologi).
Cara menggunakan: Media
visual merupakan media yang hanya dapat dilihat, sedangkan media audio adalah
media yang hanya dapat didengar. Untuk itu, media animasi flash ini adalah
berupa media yang dapat dilihat maupun didengar (media audiovisual). Melalui
media ini siswa tidak hanya dapat melihat atau mengamati sesuatu (materi),
melainkan sekaligus dapat mendengar sesuatu yang divisualisasikan. Cara memperagakan
media ini adalah dengan menggunakan perangkat lunak berupa Software dan
Hardware dilengkapi dengan LCD. Dengan menggunakan alat inilah materi dapat
diberikan ke siswa dengan mudah dan lebih menarik sehingga dapat menambah
semangat belajar siswa di kelas, ini dikarenakan materi yang ditampilkan berupa
gambar bergerak dan dilengkapi dengan warna sesungguhnya. Guru hanya tinggal
mengoperasikan lewat Laptop/ komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar