Senin, 11 Maret 2013

ujian akhir semester Geografi pembangunan


1.      Jelaskan bahwa penduduk adalah subjek dan objek pembangunan.
Jawab:
      Dalam sebuah Negara penduduk adalah hal yang sangat penting dan harus ada. Penduduk harus dijadikan sebagai titik sentral dalam sebuah pembangunan. Lalu kenapa penduduk adalah subjek dan objek dari pembangunan?.. karena pembangunan itu dilakukan oleh penduduk dan hasil dari pembangunan itu juga untuk penduduk. Penduduk adalah sebuah modal untuk pembangunan. Tanpa penduduk maka pembangunan itu pun tak pernah ada.
      Pembangunan yang berkualitas dan berkelanjutan adalah pembangunan yang mengutamakan penduduk dalam hal ini, penduduk dijadikan subjek serta objek dari pembangunan itu sendiri. Dan dalam pembangunan penduduk adalah sumber daya yang sangat penting, karena dengan kemampuanya penduduk mampu mengatur, menjaga, mengolah dan mengelola sumber daya dan lingkungannya sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, keluarganya, masyarakat, bangsa dan Negara.
      Penduduk sebagai subjek dari pembangunan maksudnya di sini penduduk harus ikut serta dalam proses pembangunan, bukan hanya diam di belakang layar menunggu perintah dari pemerintah, dan hanya pemerintah saja yang bertindak, tapi penduduk sebagai subjek yaitu penduduk yang ikut berpartisipasi aktif, seperti menyumbangkan pendapatnya, ide-idenya, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pembangunan dan terkait lingkungan sekitarnya sehingga menciptakan pembangunan yang memang diinginkan oleh Negara dan masyarakat. Pembangunan yang tertata dan tidak semrawut tentunya.  (Penduduk yang tidak pasif tentunya).
Penduduk sebagai subjek dan objek pembangunan dapat diartikan juga seperti ini, karena penduduk sebagai pelaksana pembangunan, penduduk sebagai perencana pembangunan dan penduduk sebagai sasaran dari pembangunan.

2.      Jelaskan perbedaan modernisasi dengan pembangunan.
Jawab:
      Sebelum kita mengulas tentang perbedaan modernisasi dan pembangunan, mari kita simak terlebih dahulu pengertian  dari modernisasi dan pembangunan.
- Modernisasi yaitu mengubah cara berpikir tradisional, irrasional menjadi lebih rasional, efisien dan praktis.
- Pembangunan yaitu suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana, (Ginanjar Kartasas­mita (1994)).
      Lalu apa perbedaan antara pembangunan dan modrnisasi?..
perbedaannya yaitu jika pembangunan lebih menitik beratkan pada proses multidimensional,  reorganisasi dan reorientasi aspek sosial, ekonomi, dan juga politik. Dalam pembangunan aspek peningkatan taraf hidup, kesejahteraan, meningkatnya harga diri dan kebebasan memilih barang dan jasa yang dikehendaki oleh setiap masyarakatnya.
Cakupan perubahan dalam pembangunan yaitu dimensi kebudayaan, dimensi sistem dan dimensi proses yang menjadikan serasinya kemajuan. Bila demikian maka pembangunan itu adalah dikembangkannya penggunaan ide baru rekayasa sosial dan rekayasa teknologi secara berencana, mencakup semua aspek kehidupan yang dilakukan menurut profesi secara berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas hidup yang berimbang di masyarakat.
Sedangkan modernisasi lebih menitikberatkan pada terselenggaranya teknologi baru dalam memperoleh efisiensi kerja. Modernisasi adalah perubahan yang bertolak dari dukungan alat dan teknologi baru dengan tujuan efisiensi. sedangkan pembangunan bertolak dari perubahan perilaku sumberdaya manusia pelaku pembangunan dalam menggunakan alat dan mesin untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih sejahtera. Modernisasi juga bisa dilihat sebagai perubahan karena adanya teknologi baru dalam meningkatkan pertumbuhan produksi.  Sedangkan
 Pembangunan adalah perubahan sosial, ekonomi dan budaya dalam meningkatkan kualitas hidup. Modernisasi ini merupakan mengubah tradisi yeng lebih cenderung kepada aspek materiil, perubahan social dan pola masyarakat jarang sekali dikaitkan dengan modernisasi ini.
Dapat disimpulkan jika pembangunan itu lebih mengarah kepada perubahan social. Dan sifatnya lebih luas dari pada modernisasi. Sedangkan modernisasi ini merupakan suatu bentuk khusus dari pembangunan. 

3.      Jelaskan peran gender dalam pembangunan pertanian di Indonesia.
Jawab:
Indonesia merupakan Negara yang bertumpu atau masih mengandalkan sektor pertanian.sehingga perlu sekali kita mengetahui bagaimana peran gender dalam pembangunan pertanian. FAO telah mengenalkan pertanian yang berwawasan gender pada tahun 1993 untuk mendukung sensitivitas gender pada berbagai tantangan pembangunan.
Di Indonesia peran gender masih saja menjadi suatu masalah. Wanita masih selalu menjadi kaum yang dinomorduakan/termarginalkan kepentingannya, kemampuannya dan keselamatannya dalam bekerja.
Seperti yang terjadi di Indonesia peran wanita dalam pembangunan pertanian masih kurang terperhatikan  meskipun sekitar 60% wanita ikut terjun dalam hal pertanian. Sehingga untuk masalah gender ini harus diperhatikan lagi di Indonesia. Pria dan wanita mestinya memiliki kesempatan dan hak yang sama dalam hal pertanian. Karena peran wanita dan pria sama pentingnya dalam pemangunan pertanian.

4.      Bagaimana pandangan umum terhadap wilayah pedesaan menurut pendapat Rogers dalam buku Development Geography.
Jawab:
Desa merupakan suatu wilayah yang penduduknya kurang dari 2500 jiwa, pekerjaannya masih seragam yaitu agraris. Dan menurut Rogers pembangunan wilayah pedesaan sering kali mengalami kegagalan karena terjadinya kesenjangan komunikasi sehingga informasi yang di dapat oleh masyarakat pedesaan sering kali kurang.
Seharusnya partisipasi masyarakat pedesaan juga sangat dibutuhkan karena wilayah pedesaan di sebuah Negara berkembang lebih banyak dan lebih luas dibandingkan daerah perkotaannya.
      Jika sebuah pembangunan hanya mengandalkan dari perkotaan saja, sudah barang tentu pembangunan tersebut dinyatakan gagal atau tidak merata.
5.      Sebutkan dan jelaskan 5 masalah pembangunan industri di Indonesia.
Jawab:
Masalah-masalah yang berkaitan dengan pembangunan industry di Indonesia yaitu:
1)      Masalah ketergantungan yang tinggi terhadap impor baik itu terkait dengan bahan baku, barang setengah jadi dan komponen-komponen bahan lainnya untuk industri. Dalam hal ini Indonesia belum bisa mandiri sehingga tetap saja Indonesia menjadi Negara yang tertindas, dan sektor industri sulit berkembang karena terkadang Indonesia masih selalu bergantung dan mengandalkan Negara lain. Selain itu sering sekali Indonesia harus membeli bahan baku, barang setengah jadi dari Negara lain dengan harga yang tinggi namun ketika Indonesia menghasilkan/memproduksi barangnya kurang dihargai oleh Negara lain dan kadang dibeli dengan harga yang relatif rendah oleh Negara lain.
2)      Keterkaitan antara sektor industri dan sektor lainnya masih lemah. Maksudnya di sini (Indonesia) antara sektor industri, sektor pertanian, dan jasa tidak saling menyatu untuk memberikan kekuatan satu sama lainnya, malah berjalan terpisah-pisah sehingga  kekuatan antar sektornya masih lemah.
3)      Struktur industri hanya didominasi oleh beberapa cabang industri yang tahapan atau prosesnya pendek. Sehingga tetap saja meski ada industri tapi tidak menyerap tenaga kerja yang banyak karena tahapan indstrinya pendek dan terkadang tidak memerlukan tenaga manusia dalam proses industrinya.
4)      Ekspor produk industri didominasi oleh beberapa cabang indusrti saja, tidak seperti Negara lain yang mampu mengekspor banyak barang dari negarnya, kita ambil contoh China, Amerika, Jepang dan Negara-negara ndustri lainnya.
Selain itu kegiatan sektor industri lebih banyak di pulau jawa. Harusnya setiap pulau memiliki kegiatan industry yang memadai untuk menyerap tenaga kerja. Agar tidak terjadi kepadatan penduduk di pulau Jawa seperti sekarang ini. Selain itu juga agar tidak terjadi kecemburuan antar daerah, seperti daerah yang lebih dekat dengan pusat pemerintahan selalu diperhatikan perkembangan dan pertumbuhannya sedangkan daerah/pulau yang jauh dari pusat pemerintahan tidak terperhatikan atau terabaikan.
5)      Masih lemahnya peran industri kecil dan menengah dalam sector ekonomi.
karena kurang terperhatikannya industry kecil seperti industri rumahan sehingga banyak yang gulung tikar ketika bahan dan modal kurang. Padahal industry kecil dan menengah ini sangat membantu dalam menyerap tenaga kerja.
      
6.      Sebutkan dan jelaskan 5 keuntungan dan kelemahan Indonesia dalam globalisasi perdagangan.
Jawab:
·         Keuntungan Indonesia dalam globalisasi perdagangan diantaranya yaitu:
a.       Dengan adanya liberalisasi perdangan barang, layanan jasa, dan komoditi-komoditi lainnya telah memberi kesempatan kepada Indonesia untuk ikut bersaing dalam merebut pasar perdagangan luar negeri. Terutama dengan hasil laut yang begitu beragam dan melimpah, hasil tambang, hasil pertanian dan hasil tekstil, seperti tekstil khas Indonesia yaitu batik.
b.      Berkaitan dengan bidang Jasa, Indonesia dapat berpeluang untuk mengenalkan keindahan serta keunikan tempat-tempatnya, seperti Bali, Bunaken, Raja Ampat dan lain sebagainya (Pariwisata meningkat). 
c.       Negara Indonesia dapat mengenalkan diri di dunia Internasional. Dapat mengenalkan budaya asli, produk asli buatan Indonesia ke luar negeri 
d.      Indonesia dapat dengan mudah mengekspor hasil produksinya ke luar negeri.
e.       Semakin mudah untuk memperoleh barang-barang yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia, yang  barang-barang tersebut Indonesia belum mampu memproduksinya sendiri.
·         Kelemahan Indonesia dalam globalisasi perdagangan yaitu:
a.       Arus masuk perdagangan luar negeri menyebabkan perdagangan Indonesia menjadi defisit. Karena banyaknya barang-barang yang masuk dan beredar serta murahnya harga barang, sehingga barang hasil produksi Indonesia menjadi tidak laku. Banyaknya barang tiruan yang harganya murah menyebabkan barang hasil produksi Indonesia menjadi kalah dalam persaingan.
b.      Maraknya penyelundupan barang di Indonesia. Terjadi black market seperti di Batam.
c.       Banyaknya wisatawan yang datang ke Indonesia membuat kebudayaan asli Indonesia menjadi luntur dan semakin ditinggalkan oleh masyarakatnya.
d.      banyaknya tenaga kerja yang masuk ke Indonesia dan menyebabkan tenaga kerja asli Indonesia tidak terpakai karena kemampuan dan keahliannya yang masih kurang. (menimbulkan pengangguran dan kemiskinan bagi masyarakat Indonesia).
e.       Karena globalisasi perdagangan pula hasil karya anak Indonesia banyak yang dicuri dan diakui oleh Negara lain.

7.      Sebutkan dan jelaskan 4 budaya yang mendukung dan menghambat pembangunan di Indonesia.
Jawab:
·         Budaya yang mendukung pembangunan di Indonesia:
1)      Budaya sekuler/kapitalis yang berkembang di dunia saat ini merupakan budaya yang mendukung pembangunan karena budaya ini termasuk budaya yang rasional, dan terbuka terhadap pembangunan, dan budaya sekuler ini sekarang mulai dianut oleh Indonesia.
2)      Budaya yang mengedepankan pendidikan. Maksudnya yaitu dalam sebuah pembangunan budaya sangat penting mengedepankan pendidikan. karena dengan pendidikan wawasan menjadi luas, pengetahuan bertambah dan dapat mengubah pola piker menjadi kreatif.
3)      Budaya untuk mencintai Negaranya dan produk yang dihasilkan oleh negaranya. Penduduk suatu Negara yang mencintai negaranya sudah barang tentu Negara tersebut akan maju dalam hal pembangunannya, selain itu masyarakat yang mecintai produknya negaranya sendiri akan sangat mendukung pembangunan negaranya.  Peran wanita dalam pembangunan diakui, maksudnya wanita bukanlah kaum yang selalu dinomorduakan atau termarginalkan, memang wanita itu harus mengurus rumah, mengurus anak-anaknya, tapi bukan berarti wanita tidak boleh ikut bekerja di luar rumah, wanita di larang untuk bersekolah dan berkarya. Dalam hal untuk mendukung pembangunan suatu Negara peran wanita sangat membantu dan harus diakui.
4)      Budaya kerja keras, maksudnya budaya kerja keras ini akan sangat mendukung pembangunan karena dengan kerja keras pembangunan tercapai, tidak hanya diam berleha-leha. Tapi bekerja keras untuk menjadi Negara yang bisa menghasilkan karya dan produknya sendiri, bukan hanya menjadi Negara yang konsumerisme.

·         Budaya yang menghambat pembangunan di Indonesia: 
1)      Budaya hedonisme atau konsumerisme, budaya ini akan menghambat pembangunan karena, masyarakat cenderung untuk selalu menjadi konsumen. Mereka tidak mau mencoba  dan berusaha untuk menghasilkan produk baru yang dapat bersaing di pasaran. Dan masyarakat hanya mementingkan gengsi tinggi.
2)      Budaya  tradisional yang masih menganggap pendidikan tidak penting, masyarakat yang masih mengaggap bahwa pendidikan itu tidak begitu penting bagi kehidupan akan menghambat pembangunan yang ada di Indonesia.
3)      Budaya yang menganggap bahwa wanita hanya boleh di dapur saja. Budaya ini akan menghambat pembangunan karena wanita dianggap tak boleh mengenyam pendidikan seperti laki-laki dan bekerja di luar rumah seperti laki-laki.
4)      Budaya westernisasi, budaya ini akan menghambat pembangunan Indonesia, karena masyarakat Indonesia terkadang lebih bangga dengan hal-hal yang berkaitan dengan dunia barat, sehingga budaya serta adat istiadat ketimuran seperti budaya orang Indonesia ini dianggap kuno.

8.      Jelaskan keberhasilan pembangunan di Indonesia berdasarkan indikator pembangunan berkelanjutan.
Jawab:
      Pembangunan berkelanjutan merupakan pembangunan yang memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Pembangunan berkelanjutan mencakup tiga lingkup kebijakan yaitu pembangunan ekonomi, pembanngunan social, dan perlindungan lingkungan.
Keberhasilan pembangunan Indonesia berdasarkan indicator pembangunan berkelanjutan. Menurut Prof. Otto Soemarwoto dalam Sutisna (2006), mengajukan enam tolok ukur pembangunan berkelanjutan secara sederhana yang dapat digunakan baik untuk pemerintah pusat maupun di daerah untuk menilai keberhasilan seorang Kepala Pemerintahan dalam pelaksanaan proses pembangunan berkelanjutan. Keenam tolok ukur itu meliputi:
  • pro lingkungan hidup;
  • pro rakyat miskin;
  • pro kesetaraan jender;
  • pro penciptaan lapangan kerja;
  • pro dengan bentuk negara kesatuan RI dan
  • harus anti korupsi, kolusi serta nepotisme.
Indonesia sudah memulai pembangunannya dengan tidak hanya mementingkan aspek ekonomi saja tapi juga lingkungan/ekologinya. Terbukti dengan adanya pembuatan waduk Jatigede yang ada di Sumedang, dalam pembangunan waduk tersebut bukan hanya mengandalkan ekonomi saja tapi keberlangsungan lingkungan, kelestariannya. Selain itu Indonesia juga sekarang ini banyak program yang pro terhadap rakyat miskin seperti adanya BLT, BOS untuk anak-anak kurang mampu agar mampu mengenyam bangku sekolah selama 9 tahun. Konsep kesetaraan gender, sekarang tidak ada lagi istilah bahwa wanita itu lebih rendah dari laki-laki, buktinya wanita saja bisa menjadi pemimpin seperti Ibu Mega Wati mantan presiden RI. Semakin luasnya penciptaan lapangan kerja untuk masyarakat dengan adanya pembukaan industry dan jasa, sehingga tidak hanya mengandalkan sector pertanian saja yang semakin menyempit, tapi ada sector-sektor lain yang mendukung perekonomian Indonesia. Indonesia sekarang sedang menanamkan kecintaannya terhadap NKRI terbukti dengan mempatenkan budaya asli Indonesia, tarian tradisonal, lagu, baju dan kesenian lainnya agar tidak direbut lagi oleh bangsa lain. Berkaitan dengan anti korupsi Indonesia pun sedang gencar-gencarnya memberantas korupsi, dengan adanya KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) meskipun yang korupsi juga berjibun, tapi tetap optimis Indonesia pasti bisa melawan dan memberantasnya. Mungkin seperti itulah keberhasilan pembangunan di Indonesia jika dilihat dari indicator pembangunan berkelanjutan.
9.      Jelaskan keikutsertaan Indonesia dalam globalisasi perdagangan berdasarkan teori sistem dunia.
Jawab:
      Sebelum mengulas tentang keikutsertaan Indonesia dalam globalisasi perdagangan, sebaiknya kita bahas dulu teori sistem dunia.
      Teori sistem dunia yaitu sebuah teori yang muncul sebagai kritik atas teori modernisasi dan teori dependensi. Immanuel Wallerstein memandang bahwa dunia adalah sebuah sistem kapitalis yang mencakup seluruh Negara di dunia tanpa kecuali. Sehingga, integrasi yang terjadi lebih banyak dikarenakan pasar (ekonomi) daripada kepentingan politik. Dimana ada dua atau lebih Negara interdependensi yang saling bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan seperti makanan, bahan bakar dan keamanan. Juga, terdapat satu atau dua persaingan politik untuk mendominasi yang dilakukan untuk menghindari hanya ada satu Negara sentral yang muncul ke permukaan selamanya. 
      Indonesia pun ikut andil dalam globalisasi perdagangan internasional, seperti ikutserta dalam organisasi WTO, APEC, dan AFTA. Dalam organisasi-organisasi tersebut ada ketentuan yang harus ditaati oleh semua Negara anggotanya seperti, “keterbukaan pasar” keterbukaan pasar ada agar Negara-negara berkembang seperti Indonesia mempunyai kesempatan memanfaatkan dampak-dampak positif dari Peranan Bidang Perkapalan dan Pelayaran Niaga dalam Perdagangan 15 perdagangan bebas, terutama keterbukaan perdagangan antara negara ASEAN yang memberikan kesempatan kepada tiap negara untuk saling mengisi peluang pasar yang ada sesuai kemampuan produksi masing-masing negara. Keuntungan dari keterbukaan pasar dapat menyebabkan peningkatan produksi barang untuk dipasarkan ke Negara yang membutuhkan.
Namun dengan adanya atau ikut sertanya Indonesia dalam globalisasi perdagangan juga memberikan dampak negative, seperti terjadi kesenjangan social antara yang kaya dan yang miskin. Dan dengan adanya perdangangan globalisasi juga akan ada Negara yang muncul sebagai penguasa yang memainkan Negara lainnya.
 

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar