Seakan tersayat, seperti tercabik, seperti tertusuk oleh
sembilu yang begitu tajam..
sakit tak terperi yang saat ini kurasakan..
ingin rasanya mata ini menjatuhkan bulir-bulir beningnya, namun seakan tertahan..
sakit tak terperi yang saat ini kurasakan..
ingin rasanya mata ini menjatuhkan bulir-bulir beningnya, namun seakan tertahan..
Diam tanpa kata, hanya senyum samar yang mampu ku
sunggingkan dari bibirku, untuk menyembunyikan lukaku..
kenapa tak kau sekalian saja cabik-cabik hati ini, supaya kau puas..
supaya kau tertawa senang..
dari pada seperti ini hanya akan menyakitkanku, apa mungkin itu yg kau inginkan memberikan rasa sakit pada ku sakit yang teramat?..
Seperti apakah rasa yang sebenarnya yang kau
rasakan kepadaku?..kenapa tak kau sekalian saja cabik-cabik hati ini, supaya kau puas..
supaya kau tertawa senang..
dari pada seperti ini hanya akan menyakitkanku, apa mungkin itu yg kau inginkan memberikan rasa sakit pada ku sakit yang teramat?..
aku tak pernah tahu hal itu, aku tak pernah tau kau anggap aku itu apa dan siapa bagimu!!..
salah jika aku menyimpan rasa yang lain untukmu?..
salah jika aku menginginkan lebih dari sekedar teman untukmu?..
apakah itu semua salah?..
apakah itu semua tak pantas?..
jika ya, coba terangkan padaku di mana letak kesalahannya?!
aku ingin tahu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar